API REINHA ROSARI GELAR K3SL KE 28

Larantuka, 21 Juli 2015. maksimasannews


Aktivitas Pendalaman Iman (API) Reinha Rosari (RR) Mahasiswa katolik Dioeses Larantuka Kupang pada tanggal  27 Juli - 2 Juli Agustus 2015, akan melaksanakan Kegiatan Kemah Kerja Kitab Suci Lewotanah (K3S- L) di Stasi Wayang Ona, Paroki Santa Maria Hati Tak Bernoda Baniona, Desa kawela, Kec. Wotan ulu Mado, Kab.Flores Timur. K3SL Tahun 2005 merupakan K3SL yang ke 28 sejak 35 tahun silam organisasi Api Reinha terbentuk. Mengangkat Tema: Aku telah meninggalkan engkau di kereta dengan maksud ini, supaya engkau mengatur apa yang masih perlu diatur dan supaya engkau menetapkan penatua di setiap kota, seperti yang telah kupesanku padamu.

Ketua Umum Api Reinha Rosari Periode 2014/ 2015 Luisa Fitriani P. Hada ditemui pada Selasa 21 Juli 2015 mengatakan untuk pelaksanaan K3SL tahun 2015, satu minggu sebelumnya sudah dilakukan survei di lokasi kegiatan oleh Ketua Panitia. “ Kami tiba di Larantuka kemarin, dan saat ini berada di posko sementara rumah Kaka Benediktus Fernandes.Yang ada diposko saat ini baru enam (6) orang. Teman – teman lain akan menyusul besok dan lusa ini.


 Sesuai dengan rancangan panitia pelaksana dan panitia pengarah, materi yang akan dibawahkan pada kegiatan nanti diantaranya  dua materi utama Peran Hirarki Gereja, dan Maria Tokoh Iman. Sementara materi lain sosialisasi peraturan Desa yang pro Desa oleh BPMD Kabupaten Flores Timur dan, Persiapan pengelolaan Dana Desa oleh  Anggota DPRD Daerah pemilihan Wotan Ulumado, Adonara Barat dan Adonara Tengah. Dengan kegiatan lainya bahkti sosial, sharing kitab suci, doa bersama, dan olaraga.
( Ketua Umum Api Reinha Rosari Periode 2014/ 2015
Luisa Fitriani P. Hada)

Ketua Panitia Fabianus S. Seranggorang  mengatakan tujuan K3SL 2015 adalah (1) membentuk kesadaran kader muda katolik untuk mengabdi dan berbakti kepada bangsa dan gereja , (2) untuk meningkatkan kecintaan dan semangat memberdayakan budaya dan diri pribadi melalui bahkti pada lewotana, dan (3) untuk mewujudkan pengabdiaan pada bangsa dan gereja dengan berdasarkan ajaran kitab suci.

Fabinaus mengatakan, panitia K3SL 2015, saat ini masih mengalami kekurangan dana dalam menyukseskan kegiatan, dan besar harapan alumni – alumni yang mengikuti informasi terkait persiapan kegiatan K3SL Tahun 2015 ini bisa memberikan bantuan untuk suksesnya kegiatan yang  telah direncanakan ini. Kata Fabianus.***

PER MARIAM ADA JESUM
PER JESUM AD PATREM

Guru Pembelajar, Program Kemdikbud Pasca UKG

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meluncurkan program peningkatan kompetensi guru yakni guru pembelajar.

"Kami mengenalkan program guru pembelajar. Kami ingin dari namanya, menjelaskan program tersebut yakni tidak hanya murid yang belajar tetapi juga siswa," katanya saat peluncuran program tersebut di Jakarta, Sabtu.

Sifat pembelajar, lanjut Anies, merupakan sifat yang harus ada pada semua baik guru maupun murid.

Dalam pelaksanaan program tersebut menggunakan tiga model guru pembelajar yaitu moda tatap muka, moda dalam jajaring penuh, dan moda kombinasi keduanya.

Sementara materi pembelajaran moda tatap muka menggunakan modul cetak, sedangkan moda dalam jaringan menggunakan modul, lembar kerja, dan lembar informasi yang disusun dan disajikan secara digital.

"Kami semua ingin guru tidak hanya menjadi guru yang tidak mendapat belajar dari ketiga moda tersebut, tetapi juga secara mandiri."

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menjelaskan untuk tahap awal program tersebut diikuti 1.263 peserta. Mereka nantinya akan menjadi narasumber program guru pembelajar.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Sumarna Surapranata, menambahkan yang dipilih menjadi narasumber merupakan guru yang memiliki nilai Uji Kompetensi Guru (UKG) diatas 80, Widyaiswara dari LPMP dan PPPTK, dan dosen.

"Peran narasumber itu sebagai hulu penyampaian materi untuk peningkatan kompetensi guru," kata lelaki yang akrab disapa dengan Pranata itu.

Program tersebut merupakan upaya peningkatan kompetensi guru yang melibatkan pemerintah sebagai partisipasi publik yang meliputi pemerintah daerah, asosiasi profesi, perguruan tinggi, dunia usaha, dan industri.
Sumber :http://www.infogtk.com/2016/05/guru-pembelajar-program-kemdikbud-pasca.html#
 

Menurut Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) NTT Minhajul Ngabidin, saat ini sementara dilakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Program Guru Pembelajar oleh Ditjen GTK Kemendikbud RI diikuti oleh P4TK se- Indonesia dan Kadis/ Kabid Kabupaten/Provinsi se – NTT di Hotel Naka Kupang 24-26 Juni 2016.

Informasinya, kurang lebih 26.000 guru di NTT akan segera ditingkatkan kompetensinya melalui Program Guru Pembelajar oleh Ditjen GTK melalui P4TK yang ada di seluruh Indonesia
(Sumber : Facebook Minhajul Ngabidin (Kepala LPMP NTT) 13 jam yang lalu


Laman

Kategori

Pengunjung

Kategori